Ilmu Purchasing : Prosedur Kerja Stock Opname

Pengertian Stock Opname menurut tata pergudangan adalah kegiatan mendata fisik barang dengan cara mencocokan dengan stock pada system. Transaksi ini biasanya melibatkan lokasi, rak, lot, gudang, serta barang dan jumlahnya. Informasi yang diperoleh dari kegiatan stock opname dapat digunakan untuk mengetahui apakah ada barang yang hilang atau tidak tercatat pada system selama proses transaksi pada periode tersebut. Sehingga dapat diambil tindakan terkait dengan temuan yang terjadi. Proses stock opname dilakukan sebagai mekanisme dan kontrol terhadap arus masuk (in) dan keluar (out) barang, dimana proses ini akan dilakukan penghitungan stock secara fisik untuk dicocokkan dengan stock yang tercatat di dalam system.

Pencatatan Stock Opname

Fungsi dan kegunaan Stock Opname :

Memastikan data stock actual barang atau kargo dilokasi ( rak / gudang ) sesuai dengan data stock inventory system setiap harinya.

Membantu memastikan seluruh aktifitas receiving dan delivery berjalan dengan benar tepat dan lancar sesuai dengan prosedur kerja yang dibuat.

Mengetahui arus barang / kargo yang keluar atau masuk setiap harinya.

Mengetahui kondisi persediaan stock barang secara rill.

Mekanisme Stock Opname :

Stock Opname Movement ( harian )
Stock Opname Mingguan
Stock Opname Bulanan ( Total )

Proses Stock Opname :

Persiapan stock opname
Pembagian lokasi stock opname
Pelaksanaan stock opname
Penggumpulan data stock opname
Compare data stock opname
Reporting hasil stock opname

Tips Stock Opname :

Pada saat melakukan stock opname tidak boleh ada barang yang keluar atau masuk (stock opname Total).
Perhitungan dilakukan oleh pihak Independen (pihak yang tidak ada kaitan dengan barang yang akan dihitung).
Jika diperlukan akurasi yang tinggi, sebaiknya satu jenis barang dihitung oleh dua orang / kelompok dalam waktu yang tidak bersamaan.

Sumber: http://fikazha.blogspot.com/2015/10/prosedur-kerja-stock-opname-stock-take.html