Purchasing System | Sistem Purchasing

Ilmu Purchasing: Purchasing System | Sistem Purchasing

Purchasing system atau sistem purchasing adalah sebuah metode yang digunakan oleh perusahaan untuk membeli produk dan / atau jasa. Sebuah sistem purchasing mengelola proses pengadaan barang secara keseluruhan, mulai dari permintaan, pembelian, penerimaan produk, hingga pembayaran. Sistem purchasing adalah komponen kunci dari manajemen persediaan barang dalam memantau ketersediaan barangnya dan membantu perusahaan menentukan apa yang harus dibeli, berapa banyak yang harus dibeli, dan kapan harus membelinya.

Sistem Purchasing bit.ly/BIT_PW
Sistem Purchasing
Sistem purchasing menjadikan proses pembelian menjadi lebih efisien dan membantu perusahaan mengurangi biaya suplai. Sistem purchasing yang terkomputerisasi dapat memotong biaya administrasi perusahaan untuk pencetakan dan pengadaan kertas, memotong alur pembelian dan mengurangi human error, sehingga ujungnya akan meminimalkan kerugian. Sistem komputerisasi juga dapat memudahkan tracking pemesanan dan memudahkan mengatur budget pembelian dengan membuat laporan keuangan secara cepat. Sistem komputerisasi juga dapat digunakan untuk memantau stok barang di gudang dalam memutuskan untuk membeli atau tidak. Pewe pernah bahas salah satu sistem komputerisasi Purchasing di artikel lain di dalam blog ini, silakan teman-teman cari dan pelajari.

Fungsi Departemen Purchasing

  1. Pembelian barang dengan harga seminimal mungkin dengan menjaga kualitas barang
  2. Membina hubungan baik dengan vendor
  3. Menjaga efektifitas
  4. Mengembangkan personil yang high kompeten
  5. Berkoordinasi dengan semua departemen di dalam perusahaan
Tugas Seorang Purchasing

  1. Menerima dan mereview surat permintaan barang dari seluruh bagian baik yang harian maupun yang bulanan.
  2. Melakukan pemeriksaan terhadap ketepatan pemeriksaan dengan anggaran dan atau kebutuhan.
  3. Melakukan pendataan terhadap vendor dari segi harga, kesiapan dan ketepatan pengiriman serta kualitas barang yang mereka tawarkan sebagai data untuk melakukan seleksi vendor.
  4. Melakukan proses pembelian dari mulai permintaan, penawaran harga, penyiapan kelengkapan administrasi sampai kepada pengontrolan ketepatan pembelian.
  5. Menyiapkan pembayaran melalui kas kecil lainnya dan pendataan pengeluaran 
  6. Melakukan review dan rekap pembelian per bulan dan analisa ketepatan berdasarkan anggaran.
  7. Berkoordinasi dengan bagian lain untuk kesesuaian spesifikasi barang dan waktu pengiriman.
  8. Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam permasalahan administrasi kasir.
Demikian yang dapat Pewe sharing mengenai Purchasing System atau sistem purchasing, semoga berkenan.
×
Judul