Manajemen Pembelian (Purchasing Management)

Ilmu Purchasing: Manajemen Pembelian (Purchasing Management)

Kegiatan pembelian atau Purchasing Management merupakan salah satu fungsi dasar dari sebuah perusahaan. Kenapa Pewe bilang fungsi dasar? Karena perusahaan tidak akan dapat beroperasi dengan baik tanpa adanya fungsi tersebut. Fungsi pembelian sangat penting untuk dikelola dengan sungguh-sungguh karena ruang lingkup dari pembelian tidak hanya sebatas bagaimana manajemen berhasil menerapkan suatu mekanisme pengadaan barang secara tepat waktu dan sesuai dengan target harga, namun lebih jauh lagi adalah bagaimana menentukan strategi kemitraan antar perusahaan yang efektif. Ribet? Engga kok.

Dalam penerapannya, secara sekilas fungsi pembelian kelihatan sederhana, tapi nyatanya ada suatu hal yang harus diperhatikan, terutama yang berkaitan dengan karakteristik barang yang dibutuhkan dan faktor-faktor eksternal di sekitar perusahaan. Oleh karena itulah manajemen dalam pembelian penting untuk diterapkan dalam perusahaan.

Definisi Managemen Pembelian

purchasing management
Pembelian (purchasing) adalah suatu proses pencarian sumber dan pemesanan barang atau jasa untuk membantu fungsi produksi dalam kegiatan produksinya. Bagian yang menangani atau melakukan pembelian ini adalah Purchasing Department (Bagian Pembelian) atau biasa juga disebut Procurement Department (Bagian Pengadaan).

Proses purchasing adalah tindakan-tindakan yang dilakukan secara berurutan dalam kegiatan pembelian, atau kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh bagian pembelian.

Peran Purchasing Dalam Perusahaan

Purchasing mempunyai peranan yang penting bagi perusahaan. Peranannya apa aja? Monggo disimak:

A. Salah Satu Fungsi Penting Dalam Bisnis

Dalam perusaan selalu ada 6 fungsi pokok yang dijalankan, yaitu creation function (Pencipta ide atau gagasan), finance function (Pengumpul, perencana dan pengawas keuangan), personnel function (Pengelola sumber daya manusia), purchasing function (Pengadaan barang/jasa), conversion function (Pengubah bahan produksi) dan distribution function (Penjualan barang/jasa yang dihasilkan).
Tanpa adanya salah satu fungsi diatas, sulit bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lancar. Sesuai dengan skala perusahaan beberapa bagian tersebut biasannya dapat dirangkap oleh satu atau dua bagian, tetapi bagian tersebut tetap harus ada dalam suatu perusahaan demi kelancaran perusahaan itu sendiri.

B. Salah Satu Elemen Pokok Dalam Proses Produksi

Mengembangkan dan memproduksi barang yang dapat dipasarkan dengan memperoleh laba yang maksimal adalah tujuan dasar dari aktifitas suatu perusahaan. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan interaksi yang tepat dari 5 elemen yg biasa dikenal 5M, yaitu Machines, Manpower, Materials, Money and Management.

Materials atau barang-barang merupakan darah kehidupan suatu perusahaan, dimana barang tersebut dapat berupa bahan baku yang nantinya akan diolah menjadi produk yang siap dipasarkan. Tanpa adanya managemen yang baik dalam mengelolah pembelian barang ini maka akan berdampak serius bagi suatu perusahaan. Barang-barang tersebut harus tersedia dengan mutu yang berkualitas, sesuai dengan waktu yang dibutuhkan, sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dan dengan harga yang sesuai/layak.

C. Sebagai Bagian yang Bertanggungjawab atas Outside Manufacturing

Hasil produksi suatu perusahaan pada umumnya berasal dari 2 jenis sumber, yaitu buatan sendiri atau dibeli dari perusahaan lain. Bahan yang dibeli oleh bagian purchasing adalah bahan baku atau bahan setengah jadi. Dari proses pembelian yang dilakukan oleh bagian pembelian inilah yang nantinya akan mempengaruhi hasil produksi suatu perusahaan atau dengan kata lain bagian pembelian adalah bagian yang bertanggung jawab atas Outside Manufacturing dan bagian produksi bertanggung jawab atas Inside Manufacturing.

D. Sebagai Profit Center Perusahaan

Bagian purchasing dapat dikatakan sebagai profit center karena bagian ini dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Pada awalnya bagian pembelian dianggap sebagai cost center, karena bagian ini merupakan bagian yang selalu mengeluarkan biaya. Tetapi ketika bagian ini menekan sedikit pengeluaran dari proses purchasing yang dilakukannya, makan bagian ini dapat meningkatkan jumlah keuntungan yang didapat suatu perusahaan.

E. Sebagai Fungsi Strategis Perusahaan

Fungsi purchasing dikatakan fungsi strategis dalam perusahaan karena merupakan fungsi vital dalam suatu perusahaan dan merupakan fungsi yang juga dapat mempengaruhi keuntungan dari perusahaan.

Begitu besar ya ternyata peran Purchasing Management di dalam perusahaan. Masih banyak sekali ternyata ilmu purchasing yang harus sama-sama kita pelajari. Jadi pe-er terus nih buat Pewe untuk berbagi semua yang Pewe tau tentang purchasing. Hehehe nggapapa, doakan saja yang Pewe bagi ke temen-temen ini jadi ladang pahala buat Pewe ^^

Ganbatte!
×
Judul